Perbedaan antara Sistem pakar (
Expert system) dan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (Decision Support
System)
- DSS terdiri dari routine merefleksikan keyakinan manajer dalam caranya memecahkan masalah. Keputusan yang dihasilkan oleh DSS merefleksikan gaya kemampuan manajer, sebaliknya expert sistem memberikan peluang untuk mendapatkan kemampuan dalam membuat keputusan melebihi kemampuan yang dimiliki manajer
- Expert System mempunyai kemampuan untuk menjelaskan jalur penalaran yang diikuti pencapaian pemecahan tertentu, penjelasan mengenai bagaimana pemecahan dicapai akan lebih berguna dari pada pemecahan itu sendiri.
- DSS menggunakan data base, ES menggunakan knowledge base (lihat komponen DSS dan ES).
- DSS berbasis pada permodelan, ES berbasis pada konsultasi.
- Dalam memecahkan masalah, Expert system lebih dipilih dari pada DSS bila :
- Masalah tersebut melibatkan diagnosis situasi yang kompleks / melibatkan pembutan kesimpulan / peringkasan dari volume data yang besar.
- Ada tingkat ketidaktentuan dalam aspek masalah tertentu.
- Ada kemungkinan bagi ahli manusia untuk memecahkan masalah tersebut dala jangka waktu yang wajar.
•
The famous:
–
MYCIN: diagnosa penyakit,
–
DENDRAL: mengidentifikasi struktur
molekul campuran kimia yang tidak dikenal,
–
XCON & XSEL: konfigurasi sistem
komputer besar,
–
Prospector: bidang geologi
•
The other:
–
SOPHIE: analisis sirkuit elektronik,
–
DELTA: pemeliharaan lokomotif listrik,
–
FOLIO: stok dan investasi
•
Inference Engine: program yang berisi
metodologi yang digunakan untuk melakukan penalaran terhadap informasi dalam
basis pengetahuan dan blackboard:
–
Interpreter: mengeksekusi item-item
agenda yang terpilih menggunakan aturan
–
Scheduler: mengkontrol agenda
–
Consistency Enforcer: memelihara
kekonsistenan dalam merepresentasikan solusi yang bersifat darurat
•
Interface: sebagai media komunikasi
antara user dan program
•
Interpretasi
–
Yaitu pengambilan keputusan dari hasil
observasi, diantaranya : pengawasan, pengenalan ucapan, analisis citra,
interpretasi sinyal, dan beberapa analisis kecerdasan
•
Prediksi
–
Memprediksi akibat-akibat yang
dimungkinkan dari situasi-situasi tertentu, diantaranya : peramalan, prediksi
demografis, peralaman ekonomi, prediksi lalulintas, estimasi hasil, militer,
pemasaran, atau peramalan keuangan.
•
Diagnosis
–
Menentukan sebab malfungsi dalam situasi
kompleks yang didasarkan pada gejala-gejala yang teramati, diantaranya : medis,
elektronis, mekanis, dan diagnosis perangkat lunak
•
Desain
–
Menentukan konfigurasi komponen-komponen
sistem yang cocok dengan tujuan-tujuan kinerja tertentu dan kendala-kendala
tertentu, diantaranya : layout sirkuit, perancangan bangunan
•
Perencanaan
–
Merencanakan serangkaian tindakan yang
akan dapat mencapai sejumlah tujuan dengan kondisi awal tertentu, diantaranya :
perencanaan keuangan, komunikasi, militer, pengembangan politik, routing dan
manajemen proyek.
•
Monitoring
–
Membandingkan tingkah laku suatu sistem
yang teramati dengan tingkah laku yang diharapkan darinya, diantaranya :
Computer Aided Monitoring System
•
2 bagian utama sistem pakar :
–
lingkungan pengembangan (development
environment) : digunakan untuk memasukkan pengetahuan pakar ke dalam lingkungan
sistem pakar
–
lingkungan konsultasi (consultation
environment) : digunakan oleh pengguna yang bukan pakar untuk memperoleh pengetahuan
pakar
Tujuan Dan
Fungsi Sistem Pakar
•
Memasyarakatkan Pengetahuan dan
Pengalaman seorang Pakar
•
Dapat digunakan non-expert untuk
meningkatkan kemampuan pemecah- an masalah dan oleh expert sebagai knowledgeable
assistant
•
Menyederhanakan pekerjaan dan
memperbaiki kualitas
•
Memecahkan masalah (sederhana) tanpa
kehadiran seorang pakar
Expertise atau
Kepakaran
Meliputi
pengetahuan tentang :
•
Fakta-fakta dan teori-teori tentang
bidang permasalahan
•
Aturan-aturan (heuristic) tentang apa
yang harus dikerjakan dalam situasi tertentu
•
Strategi global untuk memecahkan
perma-salahan semacam ini
•
Pengetahuan tentang pengetahuan (meta
knowledge)
Melibatkan kegiatan :
•
Mengenali dan
memformulasikan permasa- lahan
•
Memecahkan
permasalahan secara cepat dan tepat
•
Menerangkan
pemecahannya
•
Belajar dari
pengalaman
•
Merestrukturisasi
pengetahuan
•
Memecahkan
aturan-aturan
•
Menentukan
relevansi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar